Metode LIFO
adalah membebankan biaya dari pembelian terakhir dan memberikan biaya yang
paling dtua di akun persediaan. Ada beberapa cara untuk menerapkan metode LIFO.
Karena setiap variasi menghasilkan, angka yang berbeda untuk biaya bahan baku
yang dikeluarkan, biaya persediaan akhir, dan laba, maka penting untuk
mengikuti prosedur yang dipilih secara konsisten.
*Kelebihan :
- Mudah menandingakan kos sekarang dengan pendapatan sekarang
- Jika harga naik, harga barang konservatif
- laba operasi tidak tercemar oleh untung/rugi fluktuasi harga
- Jika harga berfluktuasi , dapat meratakan laba tahunan.
*Kelemahan :
- bertentangan dengan aliran fisik sesungguhnya
- Tidak menunjukkan potensi jasa yang sesungguhnya /kos yang sudah usang.
Metode LIFO (Last In First Out)
Metode LIFO mengasumsikan persediaan
yang terakhir dibeli akan dijual terlebih dahulu. Weygandt, Kieso dan Kimmel
(2005:237) menyatakan bahwa pengakuan cost of goods sold dengan
menggunakan metode LIFO adalah sebagai berikut : “Under the LIFO method, the
costs of the latest goods purchases are the first to be assigned to cost
of goods sold”.
Sedangkan,
untuk mengetahui nilai persediaan akhir (ending inventory) dengan
menggunakan metode LIFO adalah sebagai berikut : “Under the LIFO method, the
cost of ending inventory is found by taking the unit cost of the oldest
goods and working forward until all units of inventory are costed”.
Dengan
menggunakan metode LIFO, perusahaan akan menghasilkan laba yang kecil sehingga
dapat melakukan penghematan pajak. Pada saat inflasi, perhitungan harga beli
terakhir dibebankan ke operasi dalam periode kenaikan harga sehingga mengurangi
laba dan menghasilkan pengurangan pajak.
Tetapi,
untuk saat ini metode LIFO sudah tidak dapat digunakan oleh perusahaan
dikarenakan adanya perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan
(PSAK) yang mengatur tentang persediaan, yaitu PSAK 14 (revisi 2008), dimana
hanya metode FIFO dan metode rata-rata (average) saja yang boleh
digunakan untuk menilai persediaan perusahaan
Menghitung
Persediaan Akhir Dengan Menggunakan Metode LIFO Dalam Sistem Periodik
LIFOadalah kepanjangan dari Last In First Out.
Dalam menghitung persediaan akhir dengan menggunakan metode LIFO (Last In First
Out) dalam sistem periodik tidak begitu rumit jika dibandingkan dengan sistem
perpetual. Berikut ini adalah contoh kasus menghitung persediaan akhir dengan
menggunakan metode LIFO dalam sistem periodik